Minggu, 14 Agustus 2011

Perbedaan Manga Shonen dan Shoujo

Kemaren, waktu ada pelantikan Japan Club di sekolah, kite2 para senpai bikin pertanyaan " Apa perbedaan manga shonen dan shoujo?". Lalu tercetuslah ide untuk ngepost ini. Mangap kalo ada salah persepsi (duh! Bahasanya...)
Sebenernya, intinya manga shonen itu untuk cowok, dan manga shoujo untuk cewek. Kalo saya peratiin, lebih spesifiknya sih kayak begini :
Shonen
  • Biasanya gambarnya simple, apalagi rambutnya (rambutnya gak digambar dengan detil per helai kayak shoujo). 
  • Biasanya ceritanya tentang action, yang tentang bertarung begitu. Dan bisa ampe darah2an(gak sesadis itu, sih...).
  • Screentone-nya gak terlalu mencolok.
  • Kalo gambar mata biasanya kecil dan sederhana. 
  • Kotak panelnya rapih. Dan gambarnya jarang sampe keluar kotak panel.
Shoujo 
  • Gambarnya lebih mendetail
  • Biasanya ceritanya tentang cinta2an. Sekalipun action, bertarungnya pake cahaya (mis : Tokyo Mew-Mew). Dan darah2annya gak sebanyak shonen.
  • Screentonenya mencolok. Bahkan kotak panel aja pake tone.
  • Gambar mata besar. Dan bola matanya rame. 
  • Kotak penelnya cenderung gak beraturan. Dan gambarnya sering keluar dari kotak panel. Jadi, bagi yang gak biasa baca komik, kadang suka bingung bacanya.
Ciri-ciri diatas berdasarkan penelitian saya aja, lhoo...Dan gak semua yang diatas ada pada komik shonen atau shoujo. Bisa aja yang ada cuma salah satunya. Atau, biar gampang, biasa juga diliat dari majalah yang memuat manga tersebut. Misalnya Tsubasa Reservoir Chronicles yang dimuat di majalah Shonen Magz(kalo di Indonesia, ya...Gak tau kalo di Jepangnya...). Jadi jelaslah bahwa dia komik shonen.

Dan jangan menentukan manga shoujo atau shonen dari pengarangnya. Karena, gak jarang cowok mebuat manga shoujo, dan cewek membuat manga shounen. Seperti saya(lho??!!) yang lebih suka menggambar shonen. Sementara itu, saya punya teman cowok tapi suka menggambar shoujo.

Demikian dari saya...Kalo banyak yang berbeda pendapat mangap2 aja...Yaa pendapat manusia kan emang berbeda. Karena itulah kita harus mempersatukannya (kok malah ceramah??!!) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar